Manusia

Mengapa aku mencemaskan masa depanku,
sehingga kini aku tiada pernah tenang,
dan melakukan banyak keburukan untuk menyiapkan masa depanku?

Mengapa engkau mengkhawatirkan masa depanmu,
seolah engkau akan hidup di masa depan;
lalu tidak melakukan kebaikan apa pun saat ini?

Mari melupakan bayang-bayang masa lalu;
bukankah ia tidak akan bisa diubah?

Lepaskanlah mencemaskan masa depan;
karena belum tentu engkau masih hidup.

Kita hanya makhluk,
Yang pasti akan menua,
sakit,
dan mati.

Hiduplah untuk melakukan yang terbaik hari ini;
dan bersyukur.

[yss/jan/2019]

Tinggalkan komentar